aplikasi matematika dalam bidang psikologi

Dalam masalah ini saya akan membahas tentang logika.
matematika adalah ilmu yang berkaitan erat dengan penghitungan dan angka-angka numerik. Sedangkan, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, perilaku, mental serta perkembangannya.logika adalah suatu upaya berfikir scara cermat dan tepat mengenai berbagai argumen yang hendak dikemukakan seseorang.

Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.Matematika kini digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang,seperti teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Seperti ilmu matematika dan psikologi. Secara umum definisi matematika adalah ilmu yang berkaitan erat dengan penghitungan dan angka-angka numerik. Sedangkan, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, perilaku, mental serta perkembangannya. Memang tidak mudah untuk memahami bagian mana yang terkait di antara kedua ilmu tersebut

Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Teori ini merupakan bahasa untuk menjelaskan matematika modern. Teori himpunan dapat dianggap sebagai dasar yang membangun hampir semua aspek dari matematika dan merupakan sumber dari mana semua matematika diturunkan.

Dalam materi himpunan ini kita mengenal Diagram Venn. Diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara himpunan-himpunan. Sebagai bagian ilmu matematika, diagram Venn ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880 oleh John Venn untuk menunjukkan hubungan sederhana dalam tema-tema di bidang logika, probabilitas, statistik, linguistik dan ilmu komputer. Diagram Venn membantu penggambaran psikologis suatu himpunan/kelompok.

salah satu contoh hubungan matematika dan psikologi ini, dalam kasus perkembangan anak. Dalam suatu keluarga pasti terjadi penggabungan kepribadian, mulai dari kepribadian yang berbeda antara ayah dan ibu, ayah dan anak, ibu dan anak, serta orang-orang disekeliling mereka.

 Dasar-dasr logika
Logika
Pikiran manusia pada hakikatnya selalu mencari dan berusaha untuk memperoleh kebenaran. Karena itu pikiran merupakan suatu proses. Dalam proses tersebut haruslah diperhatikan kebenaran bentuk dapat berpikir logis. Kebenaran ini hanya menyatakan serta mengandaikan adanya jalan, cara, teknik, serta hukum-hukum yang perlu diikuti. Semua hal ini diselidiki serta dirumuskan dalam logika.ecara singkat logika dapat dikataka sebagai ilmu pengetahuan dan kemampuian untuk berpikir lurus.
 
Copyright © welcome